Kebumen, CyberNews. Para petani kelapa di Kabupaten Kebumen akhir-akhir ini mengeluhkan jatuhnya harga kelapa di pasaran. Akibat anjloknya harga kelapa itu, para petani menderita merugi. Bagaimana tidak, harga jual buah kelapa tidak sebanding dengan biaya pengambilannya.
Menurut Maryoto (45), petani kelapa di Desa Wiromartan, Kecamatan Mirit, banyak petani yang enggan memetik buah kelapa meski sudah saatnya panen. Mereka justru membiarkan buah kelapa itu jatuh dari pohonnya. Sebab jika dipaksakan dipetik namun harga di pasaran sangat rendah mereka justru makin merugi.
Anjloknya harga kelapa, kata dia, sudah terjadi sejak setengah tahun terakhir. Harga satu butir buah kelapa ukuran besar Rp 1.100. Sedangkan ukuran kecil hanya dihargai Rp 500/butir. Padahal sebelumnya harga kelapa di tingkat petani bisa mencapai Rp 2.500/butir untuk kualitas super.
Sedangkan kualitasnya yang kurang bagus atau kecil-kecil dihargai Rp 1.000/butir. "Sejak lebaran lalu sampai sekarang harga kelapa terus merosot. Kami juga tidak tahu apa penyebabnya," kata Maryoto, Senin (8/6).
Anjloknya harga buah kelapa ini juga diakui oleh para pedagang di Pasar Kelapa Prembun. Giman (32) salah satu pedagang mengaku mengalami penurunan omzet penjualan. Ribuan buah kepala yang ia pasarkan keluar Kebumen banyak yang
dikembalikan. Dia mencontohkan, dia mengirim sebanyak 6.000 butir kelapa ke Semarang, namun dikembalikan 1.500 butir," keluh Giman yang mencoba masih bisa bertahan.
Giman menyatakan, anjloknya harga kelapa dipengaruhi oleh banyaknya pasokan buah kelapa dari luar Jateng. Seperti di Kota Semarang, pasokan buah kelapa didatangkan dari Lampung. Sehingga pasaran kelapa dari Jawa kurang laku. Selain buahnya kecil-kecil, kualitas buah kelapanya juga kurang bagus.
"Kalau di Jawa kebanyakan buah kelapa yang dipetik masih banyak yang muda-muda. Sehingga kalau sudah dikupas banyak yang membusuk," katanya seraya menyebutkan hal itu mengurangi nilai jual.
Giman menambahkan, dalam sehari di pasar kelapa Prembun mampu mengirimkan 15.000 butir kelapa ke berbagai daerah. Di antaranya ke Semarang, Solo, Kudus, dan sebagian ke Jawa Timur bagian barat.
(Supriyanto /CN08)
Menurut Maryoto (45), petani kelapa di Desa Wiromartan, Kecamatan Mirit, banyak petani yang enggan memetik buah kelapa meski sudah saatnya panen. Mereka justru membiarkan buah kelapa itu jatuh dari pohonnya. Sebab jika dipaksakan dipetik namun harga di pasaran sangat rendah mereka justru makin merugi.
Anjloknya harga kelapa, kata dia, sudah terjadi sejak setengah tahun terakhir. Harga satu butir buah kelapa ukuran besar Rp 1.100. Sedangkan ukuran kecil hanya dihargai Rp 500/butir. Padahal sebelumnya harga kelapa di tingkat petani bisa mencapai Rp 2.500/butir untuk kualitas super.
Sedangkan kualitasnya yang kurang bagus atau kecil-kecil dihargai Rp 1.000/butir. "Sejak lebaran lalu sampai sekarang harga kelapa terus merosot. Kami juga tidak tahu apa penyebabnya," kata Maryoto, Senin (8/6).
Anjloknya harga buah kelapa ini juga diakui oleh para pedagang di Pasar Kelapa Prembun. Giman (32) salah satu pedagang mengaku mengalami penurunan omzet penjualan. Ribuan buah kepala yang ia pasarkan keluar Kebumen banyak yang
dikembalikan. Dia mencontohkan, dia mengirim sebanyak 6.000 butir kelapa ke Semarang, namun dikembalikan 1.500 butir," keluh Giman yang mencoba masih bisa bertahan.
Giman menyatakan, anjloknya harga kelapa dipengaruhi oleh banyaknya pasokan buah kelapa dari luar Jateng. Seperti di Kota Semarang, pasokan buah kelapa didatangkan dari Lampung. Sehingga pasaran kelapa dari Jawa kurang laku. Selain buahnya kecil-kecil, kualitas buah kelapanya juga kurang bagus.
"Kalau di Jawa kebanyakan buah kelapa yang dipetik masih banyak yang muda-muda. Sehingga kalau sudah dikupas banyak yang membusuk," katanya seraya menyebutkan hal itu mengurangi nilai jual.
Giman menambahkan, dalam sehari di pasar kelapa Prembun mampu mengirimkan 15.000 butir kelapa ke berbagai daerah. Di antaranya ke Semarang, Solo, Kudus, dan sebagian ke Jawa Timur bagian barat.
(Supriyanto /CN08)
4 komentar:
Asalamualaikum ,
Klo petani berminat langsung jual ke konsumen,mari kita bisa bekerja sama,kebetulan saya sedang mencari pemasok kelapa
Untuk selanjutnya silahkan hubungi saya di :
021-94689325 / 0818971550 atau didiek.setyadhi@hotmail.com
Aslkm,,, kami membutuhkan penyuplai kelapa tua dan serabut kelapa dalam jumlah banyak dan rutin,,segera hubungi. 087836900935 \
FB: Butik Enterpraise
www.Batikpekalongan-solo.blogspot,com
Salam bpk2 petani perusahaan kelapa butir semua,
Saya dari Malaysia berminat untuk membantu bpk2 petani kelapa butir untuk kiriman ke Malaysia. Saya sanggup membeli dan pajakan kesemua buah kelapa butir yang ada di daerah ini dan bayaran nya di Pelabuhan Indonesia FOB.
Minta bpk2 segera hubungi saya untuk perbincangan selanjutnya dan urus perjanjian jual beli dengan saya seberapa segera. Kerana jika bpk2 tiada hubungi saya maka saya anggap bpk2 semua tidak berminat dengan tawaran dari saya.
Di harap bpk2 semua bisa hubungi saya di talian 016 691 1252 - Zul.
Ada yg tau harga kelapa muda kebumen ga? perbutir brpa..
Posting Komentar