Minggu, 04 April 2010

Gurihnya Yutuk Khas Pantai Petanahan



Kebumen - Warga sekitar Pantai Petanahan, Kebumen menyebut binatang laut ini sebagai Yutuk. Bentuknya saat hidup hampir menyerupai serangga, tapi siapa sangka kalau sudah digoreng, rasa gurih dan renyahnya tiada duanya.

Yutuk memang banyak dijumpai di pantai yang terletak kurang lebih 10 km dari Kota Kebumen ini. Tak heran jika warga di sekitar pantai ini banyak yang mencarinya untuk dikonsumsi maupun dijual di sekitar pantai yang cukup bersih ini.

Yutuk biasanya dikonsumsi dengan pecel. Sepiring pecel dengan dua rempeyek Yutuk dijual Rp 5.000. Meski murah meriah, rasa Yutuk yang gurih bisa membuat anda ketagihan.

"Gurih dan tidak amis, makannya juga tidak ribet karena bisa dimakan semua,"ujar salah seorang pengunjung, Teguh, di Pantai Petanahan, Kebumen, Minggu (4/4/2010).

Teguh warga Klirong, Kebumen ini mengaku memang biasa mengkonsumsi Yutuk, meskipun dia tidak harus datang ke Pantai Petanahan.

"Biasanya saya beli di Pasar Petanahan, atau kadang-kadang cari sendiri ke pantai kalau lagi surut," tambah pria kurus ini.

Yutuk merupakan hewan bercangkang, seperti halnya kepiting dan udang, ketika digoreng warna hitamnya berubah menjadi merah. Rasa renyah berasal dari cangkang luar, sedangkan gurihnya berasal dari daging dalamnya.

Penasaran? Silahkan Anda mengunjungi Pantai Petanahan, Kebumen. Dengan tiket masuk hanya Rp 2.000, Anda sudah bisa bermain dipantai indah ini. Tentunya Anda juga berkesempatan mencoba gurihnya Yutuk.

(her/fay/detik.com)


0 komentar:

Posting Komentar

SMS GRATIS

VISITOR

ADMIN

Sambutan PENULIS : Wasim Al Kabumainy
 
Selamat datang di Desa Pengaringan Online "Perekat Masyarakat Desa Pengaringan dan Sekitarnya". Mari kita jalin persatuan dan kesatuan. Walau dari desa kami ingin mendunia (maya)......

Blog Archive

 

Template by NdyTeeN