Jumat, 16 Juli 2010
Martha Tilaar Group Pecahkan Rekor Muri
Dewi Arta - Okezone
KENDATI telah menyandang predikat sebagai pakar jamu tradisonal, namun tak membuat Martha Tilaar berdiam diri. CEO Martha Tilaar Group ini justru tak pernah lelah menciptakan inovasi. Terbukti, untuk memperingati 40 tahun berkarya di dunia kecantikan, Martha Tilaar Grup kembali memecahkan rekor Muri.
"Saya bersyukur berasal dari Indonesia, khususnya dibesarkan di Kebumen, dan lahir di Gombong. Kegiatan beauty class ini banyak memiliki nilai positif karena mengajarkan kesempurnaan kecantikan tidak hanya dalam hal pandai mememoles diri, melainkan juga harus memupuk rasa percaya diri karena perempuan harus jadi komponen penting dalam pembanguan negara. Semoga langkah kita bisa jadi batu loncatan kemajuan kita dan daerah ini (Kebumen). Siapa sangka seorang wanita yang lahir di Gombong bisa menjadi wanita yang global," jelasnya saat berpidato di Benteng Van Der Wijck, Gombong, Jawa Tengah, sebelum acara pemecahan rekor Muri berlangsung.
Menurut wanita yang selalu menggunakan batik, di usia yang 40 tahun, selain ingin mempercantik tanah kelahiran, cantik kian sempurna bila dipadukan dengan sikap sosial terhadap sesama.
"Cantik pun kian sempurna dengan memupuk rasa peduli terhadap sesama dan alam sekitar. Beauty class yang rutin kami adakan merupakan bentuk kepedulian kami Terhadap para perempuan agar berperan maksimal untuk menjadi agen pembangunan bangsa. Setelah 40 tahun kita berkarya, mari kita bersama membangun negara yang kita cintai," lanjutnya.
Martha Tillar Group berhasil mengantongi rekor Muri dengan penghargaan atas beauty class dengan peserta terbanyak dan serentak di empat kota yaitu Jakarta, Bandung, Gombong dan Surabaya dengan sebanyak 3652 peserta di daerah Gombong, Jawa Tengah, dan jumlah keseluruhan diempat kota itu adalah 11.563 peserta.
Tak hanya itu saja, Martha Tilaar Group juga mendapat penghargaan atas pembuatan makanan khas Kebumen, yakni lanting raksasa, dengan ukuran 50x100 centimeter.
Dalam catatan sejarah Muri, Martha Tilaar Grup termasuk yang paling aktif memecahkan rekor Muri. Adapun beberapa rekor yang telah dicatat Muri atas kinerja Martha Tilaar Group adalah parade make up terbanyak, beauty class Martha Tilaar terbanyak dengan total peserta 2.000 orang di Wonosobo pada 2009 lalu.
Dalam acara ini turut dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Agum Gumalar. Linda mengatakan, akan lebih baik lebih dini mengajarkan kegiatan positif pada anak agar tidak menjadi pribadi yang konsumtif melainkan berdaya saing.
"Kita bangga bahwa Gombong telah melahirkan seorang ibu yang luar biasa. Kegiatan yang dilaksanakan di empat kota ini bisa menjadi salah satu upaya kaum perempuan dalam memberdayakan ekonomi keluarga. Ketahanan keluarga sangat penting dalam keluarga, syaratnya adalah berdayanya seorang istri," paparnya.
"Karena seorang pengusaha dia harus mampu mengambil keputusan, dan ini jadi modal untuk berwirausaha. Jika anak-anak melihat kegitan positif maka mereka tidak akan menjadi konsumtif tapi bisa berhemat, dan ini adalah tantangan global agar kita bisa menghadapinya," tandas istri Agum Gumelar itu.(nsa/http://lifestyle.okezone.com/Martha Tilaar (Foto: Tuty Ocktaviany))
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar