Kebumen. Semakin maraknya penipuan yang mencatut pejabat negara perlu diwaspadai oleh masyarakat agar tidak menjadi korban selanjutnya. Sasaran penipuan ini adalah para kepala sekolah, guru, dosen dan pengelola satuan pendidikan, termasuk perguruan tinggi. Modusnya seolah–olah akan memberikan bantuan dana pendidikan.
Kepala Dinas Informasi Komunikasi dan Telematika (Inforkumtel) RAI Ageng Sulistyo Handoko menjelaskan maraknya aksi tersebut membuat Sekretariat Wakil Presiden membuat Surat Edaran SE-07/Setwapres/D-5/11/2010 yang ditandatangani Deputi Sekretaris Wakil Presiden RI Bidang Adminsitrasi Djaja Sukirman. Surat Edaran itu diteruskan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah nomor 359/00240 yang dikirimkan ke pemerintah kabupaten/kota.
Mengutip surat edaran itu, Sekretariat Wakil Presiden RI seolah-olah menjanjikan pengaturan acara pertemuan dengan Wakil Presiden RI maupun pemberian sumbangan atau bantuan yang perlu dikonformasikan. Bahkan modus yang mengatasnamakan pejabat atau staf khusus wakil presiden seringkali meminta dana guna berbagai keperluan yang tidak benar.
Sedangkan di lingkungan Dinas Pendidikan Jateng, modus pada umumnya menginformasikan seolah-olah para "korban" akan menerima dana pendidikan. Namun mereka harus setor terlebih dahulu pada rekening bank yang ditentukan oleh para pelaku. Modus tersebut biasanya dilakukan melalui pesawat telepon seluler dengan nomor pra bayar dengan cara SMS, telepon dan ada pula menggunakan surat tertulis.
"Untuk itu, masyarakat kami imbau berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat," kata Ageng didampingi Kepala Seksi Humas Kinanto SIP kepada Suara Merdeka, Jumat (28/1).
Jika ada instansi pemerintah atau masyarakat yang dihubungi pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab, dia minta segera melapor kepada pihak berwajib atau mengkonfirmasikan terlebih dahulu kepada intansi terkait. Konfirmasi ke sekretaris wapres bisa menghubungi nomor (021) 34833437/3859912.
Kinanto menambahkan, selain melapor pada pihak berwajib, masyarakat Kebumen yang merasa dihubungi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan diindikasikan penipuan dengan meminta sejumlah uang bisa mengubungi SMS online di 081548864546.
( Supriyanto / CN16 / JBSM )
Sumber : http://suaramerdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar