Sebanyak 22 orang penderita kusta ditemukan tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Kebumen. Hal ini berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten setempat (DKK), Rabu (3/2).
Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit pada Bidang PMK Dinkes Kebumen Tri Anggorowati SKM membenarkan hal itu. Temuan tersebut merupakan hasil survai selama tahun 2009. Sebanyak 15 orang diantaranya merupakan penderita kusta basah (MB) dan tujuh penderita kusta kering (PB).
"Survai itu dilakukan di daerah endemis kusta dan daerah baru yang ditemukan penderita kusta. Saat ini mereka menjalani pengobatan dan pengawasan dari tim medis di masing-masing puskesmas," kata Tri Anggorowati kepada Suara Merdeka CyberNews, Rabu (3/2).
Kusta merupakan penyakit menular menahun dan disebabkan oleh kuman kusta (mycobacterium leprae). Kuman itu menyerang bagian kulit, syaraf tepi, dan jaringan tubuh lainnya. Gejala awal, penderita tidak merasa terganggu, hanya terdapat kelainan bagian kulit. Pada kulit timbul bercak-bercak putih seperti panu atau bercak kemerahan.
Gejala lain adalah di bagian kulit yang bercak putih dan merah kehilangan rasa. Penderita juga tidak merasakan gatal dan sakit. Namun, jika penyakit ini dibiarkan dan tidak diobati bisa menyebabkan anggota bagian tubuh hilang.
"Penyakit ini bisa disembuhkan namun harus dengan pengobatan secara rutin selama setahun," katanya.
( Supriyanto / CN16/suaramerdeka )
Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit pada Bidang PMK Dinkes Kebumen Tri Anggorowati SKM membenarkan hal itu. Temuan tersebut merupakan hasil survai selama tahun 2009. Sebanyak 15 orang diantaranya merupakan penderita kusta basah (MB) dan tujuh penderita kusta kering (PB).
"Survai itu dilakukan di daerah endemis kusta dan daerah baru yang ditemukan penderita kusta. Saat ini mereka menjalani pengobatan dan pengawasan dari tim medis di masing-masing puskesmas," kata Tri Anggorowati kepada Suara Merdeka CyberNews, Rabu (3/2).
Kusta merupakan penyakit menular menahun dan disebabkan oleh kuman kusta (mycobacterium leprae). Kuman itu menyerang bagian kulit, syaraf tepi, dan jaringan tubuh lainnya. Gejala awal, penderita tidak merasa terganggu, hanya terdapat kelainan bagian kulit. Pada kulit timbul bercak-bercak putih seperti panu atau bercak kemerahan.
Gejala lain adalah di bagian kulit yang bercak putih dan merah kehilangan rasa. Penderita juga tidak merasakan gatal dan sakit. Namun, jika penyakit ini dibiarkan dan tidak diobati bisa menyebabkan anggota bagian tubuh hilang.
"Penyakit ini bisa disembuhkan namun harus dengan pengobatan secara rutin selama setahun," katanya.
( Supriyanto / CN16/suaramerdeka )
0 komentar:
Posting Komentar