KEBUMEN: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kebumen, Jawa Tengah, menetapkan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) putaran kedua kabupaten itu pad 6 Juni mendatang.
Penetapan dilakukan dalam rapat pleno setelah batalnya gugatan salah satu pasangan peserta pemilukada di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu.
"Pleno yang digelar oleh KPU Kebumen menyangkut penetapan digelarnya pemilukada putaran kedua yang bakal dilangsungkan pada 6 Juni mendatang," kata Ketua KPU Kabupaten Kebumen Teguh Purnomo, Selasa (11/5).
Ia menjelaskan, dua pasangan calon yang akan mengikuti pemilukada putaran kedua adalah Buyar Winarso-Djuwarni dan KH Nashiruddin-Probo Indartono. Proses pemilukada putaran kedua tersebut secara resmi dimulai Selasa.
"Kampanye hanya akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 31 Mei hingga 2 Juni mendatang. Kampanye juga hanya boleh dilaksanakan non rapat umum," ujarnya.
Dalam waktu dekat, KPU Kebumen akan menfasilitasi pertemuan dengan tim kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mengikuti putaran kedua, polres, oanitia pengawas pemilu, kesbangpolinmas, tata pemerintahan, dan instansi lainnya. (LD/OL-01/http://www.mediaindonesia.com)
Penetapan dilakukan dalam rapat pleno setelah batalnya gugatan salah satu pasangan peserta pemilukada di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu.
"Pleno yang digelar oleh KPU Kebumen menyangkut penetapan digelarnya pemilukada putaran kedua yang bakal dilangsungkan pada 6 Juni mendatang," kata Ketua KPU Kabupaten Kebumen Teguh Purnomo, Selasa (11/5).
Ia menjelaskan, dua pasangan calon yang akan mengikuti pemilukada putaran kedua adalah Buyar Winarso-Djuwarni dan KH Nashiruddin-Probo Indartono. Proses pemilukada putaran kedua tersebut secara resmi dimulai Selasa.
"Kampanye hanya akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 31 Mei hingga 2 Juni mendatang. Kampanye juga hanya boleh dilaksanakan non rapat umum," ujarnya.
Dalam waktu dekat, KPU Kebumen akan menfasilitasi pertemuan dengan tim kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mengikuti putaran kedua, polres, oanitia pengawas pemilu, kesbangpolinmas, tata pemerintahan, dan instansi lainnya. (LD/OL-01/http://www.mediaindonesia.com)
0 komentar:
Posting Komentar