Kebumen: Beras untuk warga miskin (raskin) di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, kondisinya tak layak makan dan berkutu. Fakta terungkap saat Komisi B DPRD Kebumen inspeksi mendadak di beberapa desa, Senin (3/5).
Di Desa Widoro, Kecamatan Karang Sambung, Kebumen, misalnya, ditemukan beras bantuan tak layak konsumsi. Beras berwarna kusam dan bau apak. Beras milik warga telah dicampur dengan beras kualitas bagus. Namun, setelah dimasak rasanya tetap tak enak.
Warga mengaku mendapat jatah 15 kilogram per bulan dari Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik. Semakin hari kualitas kian buruk. Menurut Anggota Dewan, dalam sidak di Desa Tamanwinangun, ditemukan beras serupa. Bahkan, kualitasnya lebih buruk.(Suyono Sugondo/http://www.metrotvnews.com)
Di Desa Widoro, Kecamatan Karang Sambung, Kebumen, misalnya, ditemukan beras bantuan tak layak konsumsi. Beras berwarna kusam dan bau apak. Beras milik warga telah dicampur dengan beras kualitas bagus. Namun, setelah dimasak rasanya tetap tak enak.
Warga mengaku mendapat jatah 15 kilogram per bulan dari Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik. Semakin hari kualitas kian buruk. Menurut Anggota Dewan, dalam sidak di Desa Tamanwinangun, ditemukan beras serupa. Bahkan, kualitasnya lebih buruk.(Suyono Sugondo/http://www.metrotvnews.com)
2 komentar:
agar layak konsumsi ganti aja namanya..raska (beras orang kaya)
he..hee...bener kue pendapate rika jenenge bae Raskin (beras s miskin)....
Posting Komentar