Kebumen, CyberNews. Guna mempercepat pencatatan kelahiran bagi anak, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Pendakcapil) Kebumen perlu segera menerapkan desentralisasi pelayanan pencatatan kelahiran anak.
Apabila pencatatan kelahiran dilayani oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di kecamatan, masyarakat akan lebih mudah mengakses sehingga mendorong meningkatnya partisipasi masyarakat.
Demikian mengemuka dalam Lokakarya Percepatan Desentralisasi Pencatatan Kelahiran Menuju 2011 Semua Anak Kebumen, di Ruang Jatijajar kompleks rumah dinas bupati, Jumat (30/7).
Asisten I Sekda Bidang Pemerintahan, H Adi Pandoyo SH MSi saat membacakan sambutan Bupati H Buyar Winarso SE menilai penting lokakarya tersebut. Melalui kegiatan itu pihaknya berharap dapat mempercepat pencatatan kelahiran sehingga setelah tahun 2011 tidak ada lagi anak di Kebumen yang belum dicatatkan kelahirannya.
"Perlu pendekatan pelayanan di kecamatan sampai di desa sehingga terjangkau oleh masyarakat di pedesaan untuk mencatatkan kelahiran anak-anak mereka," katanya.
Pada tahun 2010, data sebaran penduduk usia 0-4 sebesar 75.905 jiwa berada di pedesaan dan hanya 33.746 jiwa yang mempunyai akta kelahiran atau sebesar 44%. Artinya 79% anak di Kebumen tinggal di pedesaan dan yang mempunyai akta
kelahiran baru 44%.
Adapun merujuk data Dinas Pendukcapil, per April 2010 terdapat 36,37% anak berusia 0-18 tahun yang belum mempunyai akta kelahiran.
"Besar tantangan yang dihadapi melihat sisa waktu yang ada. Untuk itu perlukan kerja keras dan cerdas guna mengatasinya," kata Adi Pandoyo.
( Supriyanto /CN26 )
Sumber : http://suaramerdeka.com
Apabila pencatatan kelahiran dilayani oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di kecamatan, masyarakat akan lebih mudah mengakses sehingga mendorong meningkatnya partisipasi masyarakat.
Demikian mengemuka dalam Lokakarya Percepatan Desentralisasi Pencatatan Kelahiran Menuju 2011 Semua Anak Kebumen, di Ruang Jatijajar kompleks rumah dinas bupati, Jumat (30/7).
Asisten I Sekda Bidang Pemerintahan, H Adi Pandoyo SH MSi saat membacakan sambutan Bupati H Buyar Winarso SE menilai penting lokakarya tersebut. Melalui kegiatan itu pihaknya berharap dapat mempercepat pencatatan kelahiran sehingga setelah tahun 2011 tidak ada lagi anak di Kebumen yang belum dicatatkan kelahirannya.
"Perlu pendekatan pelayanan di kecamatan sampai di desa sehingga terjangkau oleh masyarakat di pedesaan untuk mencatatkan kelahiran anak-anak mereka," katanya.
Pada tahun 2010, data sebaran penduduk usia 0-4 sebesar 75.905 jiwa berada di pedesaan dan hanya 33.746 jiwa yang mempunyai akta kelahiran atau sebesar 44%. Artinya 79% anak di Kebumen tinggal di pedesaan dan yang mempunyai akta
kelahiran baru 44%.
Adapun merujuk data Dinas Pendukcapil, per April 2010 terdapat 36,37% anak berusia 0-18 tahun yang belum mempunyai akta kelahiran.
"Besar tantangan yang dihadapi melihat sisa waktu yang ada. Untuk itu perlukan kerja keras dan cerdas guna mengatasinya," kata Adi Pandoyo.
( Supriyanto /CN26 )
Sumber : http://suaramerdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar