Kebumen, CyberNews. Saluran irigasi Waduk Sempor dan Wadaslintang dijadwalkan ditutup mulai Minggu (1/8) mendatang. Waktu pengeringan tersebut akan dimanfaatkan untuk menginventarisasi kerusakan jaringan irigasi.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Energi Sumber Daya Mineral (SDA-ESDM) Kebumen Ir Suhartomo MT menjelaskan, kondisi di dua waduk sampai pertengahan Juni masih mencukupi kebutuhan irigasi untuk musim tanam (MT) II tahun 2010 dan MT tahun 2010/2011.
Dari data yang ada, di Waduk Wadaslintang cadangan air waduk dengan volume efektif 388,722 juta m3 dengan elevasi 185 m. Sedangkan di Waduk Sempor volume efektifnya mencapai 36.52 juta m3 dengan elevasi 71,62 m.
Dari hasil rapat koordinasi di Balai PSDA Progo Bogowonto Lukulo Kutoarjo beberapa waktu lalu, pengeringan total diberlakukan sampai 29 September 2010. Adapun awal pemberian air untuk musim tanam I tahun 2010/2011 direncanankan mulai 1 Oktober 2010 mendatang.
Beberapa saluran irigasi di daerah irigasi Wadaslintang meliputi Saluran Induk Wadaslintang Barat, daerah irigasi Kedungsamak, Kaligending, Kuwarasan dan daerah irigasi Bedegolan.
"Selama pengeringan total akan dimanfaatkan untuk menginventarisasi kerusakan jaringan irigasi juga pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan irigasi," imbuh Suhartomo kepada Suara Merdeka CyberNews, Kamis (29/7).
Kepada petani, Suhartomo mengimbau agar bisa menepati jadwal pola tanam dan rencana tata tanam yang telah disepakati. Sehingga pemanfaatan air irigasi bisa lebih optimal demi meningkatkan produktifitas pertanian di Kabupaten Kebumen.
( Supriyanto /CN16 )
Sumber :www.suaramerdeka.com
Kepala Dinas Sumber Daya Air Energi Sumber Daya Mineral (SDA-ESDM) Kebumen Ir Suhartomo MT menjelaskan, kondisi di dua waduk sampai pertengahan Juni masih mencukupi kebutuhan irigasi untuk musim tanam (MT) II tahun 2010 dan MT tahun 2010/2011.
Dari data yang ada, di Waduk Wadaslintang cadangan air waduk dengan volume efektif 388,722 juta m3 dengan elevasi 185 m. Sedangkan di Waduk Sempor volume efektifnya mencapai 36.52 juta m3 dengan elevasi 71,62 m.
Dari hasil rapat koordinasi di Balai PSDA Progo Bogowonto Lukulo Kutoarjo beberapa waktu lalu, pengeringan total diberlakukan sampai 29 September 2010. Adapun awal pemberian air untuk musim tanam I tahun 2010/2011 direncanankan mulai 1 Oktober 2010 mendatang.
Beberapa saluran irigasi di daerah irigasi Wadaslintang meliputi Saluran Induk Wadaslintang Barat, daerah irigasi Kedungsamak, Kaligending, Kuwarasan dan daerah irigasi Bedegolan.
"Selama pengeringan total akan dimanfaatkan untuk menginventarisasi kerusakan jaringan irigasi juga pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan irigasi," imbuh Suhartomo kepada Suara Merdeka CyberNews, Kamis (29/7).
Kepada petani, Suhartomo mengimbau agar bisa menepati jadwal pola tanam dan rencana tata tanam yang telah disepakati. Sehingga pemanfaatan air irigasi bisa lebih optimal demi meningkatkan produktifitas pertanian di Kabupaten Kebumen.
( Supriyanto /CN16 )
Sumber :www.suaramerdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar