Rabu, 23 Maret 2011

ANGKUTAN PEDESAAN KEBUMEN MENUNTUT ; Cakbantem dan Plat Hitam Ditertibkan



KEBUMEN (KR) - Ratusan awak angkutan pedesaan jurusan Kebumen-Sadang, Kebumen-Alian dan Kebumen-Peniron, menuntut penertiban angkutan plat hitam yang beroperasi di wilayah mereka. Awak angkutan juga menghendaki becak dengan bantuan tenaga mesin (cakbantem) ditertibkan karena membuat pendapatannya turun drastis.


Tuntutan awak angkutan disampaikan langsung ke DPRD Kebumen, Selasa (22/3). Mereka datang dengan membawa angkutan pedesaan yang diparkir di sepanjang Jalan Veteran Kebumen. Aksi diikuti awak angkutan jurusan Kebumen-Karangsambung-Sadang yang tergabung dalam paguyuban Sido Rukun, Kebumen-Alian yang tergabung dalam paguyuban Personek dan Kebumen-Sidodadi-Peniron yang tergabung dalam paguyuban Setia Kawan.
Menurut koordinator aksi, Wantoro, angkutan plat hitam yang beroperasi secara ilegal  sangat meresahkan. Apalagi jumlahnya semakin banyak. Persoalan tersebut juga sering disampaikan ke DPRD dan Pemkab Kebumen sejak tahun 2002. Namun tidak pernah tuntas. Hingga pada akhirnya awak angkutan membuat kesepakatan dengan angkutan plat hitam.

”Kesepakatan yang kami buat semata-mata untuk meredam gejolak karena sering terjadi benturan antara awak angkutan resmi dengan plat hitam. Namun, pada akhirnya kesepakatan dengan berbagai pengaturan operasional angkutan plat hitam, dilanggar oleh angkutan plat hitam,” jelas Wantoro yang  tidak memberi toleransi pada angkutan plat hitam untuk beroperasi. Menurut Wantoro jika masih dibiarkan, pihaknya akan melakukan penertiban dengan cara sendiri.

Maraknya cakbantem juga menjadi persoalan besar bagi awak angkutan. Apalagi pembatasan zona operasi bagi cakbantem dilanggar secara terang-terangan. Karena itu cakbantem harus ditertibkan. Selain membuat pendapatan awak angkutan turun drastis, cakbantem beroperasi tanpa izin trayek, STNK, surat izin mengemudi, apalagi uji kelaikan jalan atau kir. ”Maraknya cakbantem dan plat hitam membuat pendapatan awak angkutan turun hingga 50 persen,” ujar Rino (37), sopir angkutan pedesaan jurusan Kebumen-Alian.        (Suk)

Sumber ; http://www.kr.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

SMS GRATIS

VISITOR

ADMIN

Sambutan PENULIS : Wasim Al Kabumainy
 
Selamat datang di Desa Pengaringan Online "Perekat Masyarakat Desa Pengaringan dan Sekitarnya". Mari kita jalin persatuan dan kesatuan. Walau dari desa kami ingin mendunia (maya)......

Blog Archive

 

Template by NdyTeeN