Wagub Jateng dan Bupati Kebumen Tinjau Embung di Desa Seboro, Sadang

krjogja

KEBUMEN (KRjogja.com) - Waduk mini atau embung seluas 8.000 meter persegi dibangun Yayasan Obor Tani di Desa Seboro, Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen. Embung di ketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan laut (dpl) akan mengubah Desa Seboro yang tandus menjadi kawasan agrowisata dengan unggulan buah kelengkeng.


Embung yang dibangun dalam kawasan Sentra Pemberdayaan Tani (SPT) seluas 20 hektar, Senin (7/3) siang, ditinjau Wakil Gubernur Jawa Tengah Dra Hj Rustriningsih MSi dan Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE.

Pembangunan embung berikut kawasan SPT di Desa Seboro, dibiayai dana hibah murni dari Yayasan Obor Tani senilai Rp 1,5 miliar. Dengan model pemberdayaan masyarakat perdesaan, Yayasan Obor Tani membangkitkan tekad, semangat, dan percaya diri petani agar menjadi petani yang mampu memberdayakan diri dan sumberdaya alam yang ada untuk meningkatkan pendapatan.

"Yayasan Obor Tani hanya sekelompok kecil yang peduli pada petani. Kami memberi titik api berupa embung, bibit, pupuk, pelatihan, dan pendampingan. Bagaimana titik api bisa berkobar, tergantung pada petani sendiri dan dukungan pemerintah daerah," jelas Ketua Yayasan Obor Tani, Budi Dharmawan.

Waduk mini di Desa Seboro dilapisi geomembran agar air tidak meresap ke dalam tanah. Fungsi waduk mini ini untuk menampung air pada saat musim penghujan, dan akan dialirkan pada saat musim kemarau dengan sistem gravitasi tanpa listrik dan BBM ke lahan seluas 20 hektar milik petani peserta SPT.

Targetnya, Desa Seboro menjadi kawasan agrowisata dengan berbagai tanaman buah-buahan, terutama kelengkeng. Harapannya petani yang terlibat dalam program SPT akan mendapatkan penghasilan minimal Rp 1 juta setiap bulan. (Suk)

Sumber:http://www.krjogja.com