Kebumen,- Kepala BPS Kebumen, Drs Zaenudin Msi mengungkapkan, untuk melakukan sensus penduduk (SP) 2010 di Kabupaten Kebumen akan dikerahkan sekitar 2.224 orang petugas.
Mereka ini terdiri dari Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) 26 orang, Koordinator Lapangan 54 orang, Koordinator TIM 536 orang, dan Pencacah Lapangan (PCL) 1.608 orang, kata Zaenudin di Kebumen, Kamis (29/4).
Para petugas mulai hari ini akan berkeliling membagikan leaflet yang berisi informasi singkat seputar sensus. Mereka juga akan mulai meperkenalkan diri di depan publik termasuk atribut yang digunakan, yakni rompi biru bertuliskan petugas SP 2010, topi dan tanda pengenal.
“Semua itu dimaksudkan untuk membiasakan masyarakat terhadap petugas sensus resmi yang akan mencatat data mereka," katanya usai menggelar apel petugas SP 2010.
Dia mengatakan, pawai keliling petugas SP 2010 selain untuk mendekatkan diri kepada masyarakat juga memberikan kepercayaan yang memiliki efek besar dalam proses pencatatan. "Ini penting karena jika masyarakat tidak mengenal para petugas, akan sangat berpengaruh terhadap kejujuran jawaban saat proses pencatatan.”
Petugas SP 2010 sebelumnya diberikan pelatihan selama 3-4 hari. "Mereka diuji bagaimana melakukan proses wawancara yang baik untuk mengumpulkan data dan merangkum sistem pencatatan yang baik, ujarnya.
Bupati Kebumen Moh. Nashirudin Al Mansyur pada kesempatan sama mengatakan, manfaat SP 2010 yang akan dilaksanakan 1–31 Mei adalah untuk memperoleh informasi dasar kependudukan dan perumahan yang diperlukan bagi bahan evaluasi pembangunan.
Data SP juga untuk menyusun perencanaan pembangunan kependudukan, sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia di masa datang.Oleh karena itu, bupati mengajak seluruh warga kabupaten Kebumen, untuk mendukung dan mensukseskan SP 2010 ini dengan memberikan keterangan yang jujur dan jelas, karena hasil SP ini adalah untuk kemanfaatan bersama. (inforkomtel kebumen/rin/id/http://www.bipnewsroom.info/)
Mereka ini terdiri dari Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) 26 orang, Koordinator Lapangan 54 orang, Koordinator TIM 536 orang, dan Pencacah Lapangan (PCL) 1.608 orang, kata Zaenudin di Kebumen, Kamis (29/4).
Para petugas mulai hari ini akan berkeliling membagikan leaflet yang berisi informasi singkat seputar sensus. Mereka juga akan mulai meperkenalkan diri di depan publik termasuk atribut yang digunakan, yakni rompi biru bertuliskan petugas SP 2010, topi dan tanda pengenal.
“Semua itu dimaksudkan untuk membiasakan masyarakat terhadap petugas sensus resmi yang akan mencatat data mereka," katanya usai menggelar apel petugas SP 2010.
Dia mengatakan, pawai keliling petugas SP 2010 selain untuk mendekatkan diri kepada masyarakat juga memberikan kepercayaan yang memiliki efek besar dalam proses pencatatan. "Ini penting karena jika masyarakat tidak mengenal para petugas, akan sangat berpengaruh terhadap kejujuran jawaban saat proses pencatatan.”
Petugas SP 2010 sebelumnya diberikan pelatihan selama 3-4 hari. "Mereka diuji bagaimana melakukan proses wawancara yang baik untuk mengumpulkan data dan merangkum sistem pencatatan yang baik, ujarnya.
Bupati Kebumen Moh. Nashirudin Al Mansyur pada kesempatan sama mengatakan, manfaat SP 2010 yang akan dilaksanakan 1–31 Mei adalah untuk memperoleh informasi dasar kependudukan dan perumahan yang diperlukan bagi bahan evaluasi pembangunan.
Data SP juga untuk menyusun perencanaan pembangunan kependudukan, sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia di masa datang.Oleh karena itu, bupati mengajak seluruh warga kabupaten Kebumen, untuk mendukung dan mensukseskan SP 2010 ini dengan memberikan keterangan yang jujur dan jelas, karena hasil SP ini adalah untuk kemanfaatan bersama. (inforkomtel kebumen/rin/id/http://www.bipnewsroom.info/)
0 komentar:
Posting Komentar