Liputan6.com, Jakarta: Babak belur menjadi sebuah risiko yang diterima seorang penjambret. Ini dialami Rojikin. Warga Kebumen, Jawa Tengah, itu dihajar massa karena merenggut tas milik Tusiah, penumpang kereta api. Sementara dua pelaku lain berhasil kabur. Kejadian berlangsung di kawasan Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (23/7).
Rojikin dibawa ke Kantor Pos Polisi Rawabening. Dalam kesaksiannya, Tusiah mengaku tas yang dijambret berisi uang Rp 300 ribu dan sejumlah pakaian. Ketika kereta berhenti di Stasiun Jatinegara, ia diberitahu keponakannya tas raib. Saat itu korban hendak berangkat ke Yogyakarta dari Stasiun Senen.
Tusiah lalu keluar gerbong dan meneriaki jambret kepada Rojikin. Massa yang mendengar langsung mengejar pelaku. Kasus ini kini ditangani Kepolisian Sektor Metro Jatinegara.(AIS)
Sumber :http://buser.liputan6.com
Rojikin dibawa ke Kantor Pos Polisi Rawabening. Dalam kesaksiannya, Tusiah mengaku tas yang dijambret berisi uang Rp 300 ribu dan sejumlah pakaian. Ketika kereta berhenti di Stasiun Jatinegara, ia diberitahu keponakannya tas raib. Saat itu korban hendak berangkat ke Yogyakarta dari Stasiun Senen.
Tusiah lalu keluar gerbong dan meneriaki jambret kepada Rojikin. Massa yang mendengar langsung mengejar pelaku. Kasus ini kini ditangani Kepolisian Sektor Metro Jatinegara.(AIS)
Sumber :http://buser.liputan6.com
0 komentar:
Posting Komentar