Minggu, 26 Mei 2013

Dukung Swasembada Daging Nasional Pada 2014: Desa Pengaringan (KTT Mulya Lestari) Rintis Desa Sentra Kambing



Portal Pengaringan Online -- Dalam rangka mendukung program pemerintah pada sektor swasembada daging nasional pada 2014, di Desa Pengaringan sekarang dirintis desa sentra kambing. Program yang diprakarsai oleh Kelompok Tani Ternak (KTT) Mulya Lestari ini, per bulan Juni 2013 sedang mengembangkan kambing jenis Domba Gibas (Gembel) lokal juga Domba Merino. Sekarang kambing yang sudah ada dikandang sekitar 25 ekor.


Dari 25 ekor kambing yang dikembangkan sekarang murni swadaya dari anggota kelompok yang sekarang beranggotakan sekitar 15 orang. Dengan pinjaman modal dari salah satu Bank terkenal di negeri ini. Dengan harapan anggota kelompok dalam merawat kambingnya lebih serius dan bertanggungjawab. Daripada merawat kambing dari hasil bantuan atau hibah. Sehingga kedepan akan terbentuk KTT yang mandiri dan solid juga berkelanjutan

Peternakan kambing di Pengaringan  saat ini masih dikelola secara tradisional dengan model pengembangan ternak keluarga. Sehingga petani masih diperbudak oleh hewan ternak peliharaannya. Hal ini terasa ketika musim kemarau tiba dimana pakan semakin sulit didapat karena lahan yang sudah kering kerontang. Sehingga petani harus bekerja ekstra keras dengan mencari pakan ternak ke kota (daerah basah) atau dalam bahasa Pengaringan sering disebut dengan istilah NGUYANG. Kalau soal tenaga mungkin petani tidak mengeluh, tapi kalau sudah menyangkut biaya (uang) petani sangat terbebani. Karena mereka harus mengeluarkan ongkos untuk carter mobil angkut atau beli bensin untuk sepeda motornya. 

Oleh karena itu KKT Mulya Lestari sekarang sedang mencoba pola pakan permentasi. Dengan bahan pakan Jerami Padi (Damen), Suket Gajah, Sataria, Rumput Liar bahkan pohon pisang ( gedhebog) yang dicampur dengan bekatul (dedek), Tetes Tebu, Garam dan yang tidak boleh terlupakan suplemen pengurai (Suplemen Organik Cair) . Sekarang kelompok ini menggunakan SOC dari HCS Sidorajo yang mana di Kebumen bisa didapatkan dengan mudah dengan menghubungi Bapak Warso, karena SOC ini belum terjual bebas. lalu semua bahan tadi di aduk dan didiamkan dalam drum plastik yang tertutup rapat. Dan pakan permnetasi ini bisa bertahan berbulan - bulan, jadi petani tidak direpotkan dengan ngarit setiap harinya. Untuk info lengkapnya bisa Anda baca Di SINI

Disamping itu model kandang juga berpengaruh terhadap perkembangan ternak. Di KTT Mulya Lestari ini model kandang dibuat model panggung. Jadi Kebersihan kandang dan kambing terkontrol. Karena kotoran tidak kontak langsung dengan kambing, sebagaimana model kandang pada petani umumnya yang masih model lemprak-an. 

GO ORGANIK

Dalam mengahadapi pengurangan subsidi pupuk kimia dari pemerintah dan semakin melambungnya harga pupuk kimia dari tahun ke tahun. Juga kondisi lahan yang semakin lama semakin tandus (bantat)  akibat pemakaian pupuk kimia yang berlebihan. Kedepannya KTT Mulya Lestari akan mengolah kotoran kambing juga urinnya menjadi pupuk organik. Sehingga lambat laun ketergantungan petani terhadap pupuk kimia bisa dikurangi dan berhenti total beralih kepupuk organik atau bokasi ini. 

Kedepannya KTT Mulya Lestari juga akan mengembangkan pertanian organik, seperti padi atau palawija lainnya seperti lombok, tomat, juga buah okulasi  tanpa musim seperti kelengkeng, Durian, Manggis, Mangga dan lain - lainnya yang sesuai dengan kondisi geografis dan iklim di Pengaringan. Disamping itu juga anggota dianjurkan untuk mengembangkan hutan rakyat dengan menanam kayuan keras semisal Jati, Albasia dan Akasia. Karena Desa Pengaringan berada disekitar daerah aliran sungai Lukulo. Sebagaimana harapan dari pembimbing kelompok ini Bapak Nono Sudarsono yang tidak lain PL-RHL dari Dishutbun Kebumen.

"Pada dasarnya saya pribadi bangga dan salut dengan semangat dari KTT Mulya Lestari ini. Maka saya akan selalu mendukung dan mendampingi kelompok ini dalam mengujudkan visi -misinya dalam rangka ikut membantu merealisasikan program - program pemerintah" Ujarnya.

KTT Mulya Lestari ini dalam mengujudkan visi - misinya juga tidak menutup diri dari bantuan atau hibah yang tidak mengikat baik dari swasta ataupun pemerintah. Kelompok yang diketuai oleh tokoh pemuda Desa Pengaringan ini sudah mengajukan Proposal Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) dan dalam waktu dekat akan mengajukan proposal pembuatan Embung Mini dan sumur bor atau gali.

"Kami sudah mengajukan proposal BLM namun sekarang belum ada kabarnya. Dalam proposal ini kami mengajukan bantuan Ternak, Bibit Buah - buahan Okulasi juga Bibit tanaman kayu-kayuan keras. Karena daerah kami sangat sulit mendapatkan air khususnya di musim kemarau. Kedepan kami akan mengajukan proposal pembuatan embung mini juga sumur bor atau gali. Jadi tidak lagi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air baik untuk ternak maupun pertanian. Silahkan yang hendak berpartisipasi bisa hubungi email saya : wasimkebumen@gmail.com atau datang langsung ke sekretariat kami dengan alamat Desa Pengaringan RT.06 RW.02 Kec. Pejagoan Kab. Kebumen" Ujar Kang Wasim ketua KTT Mulya Lestari. 

Selamat dan sukses kepada KTT Mulya Lestari semoga kedepan Pengaringan akan menjadi Sentra Kambing dan Pertanian Organik. Selamat berjuang kawan ---(PPO)








1 komentar:

Unknown mengatakan...

selamat n sukses smga membawa maslahat lan barokah..... kami segera menyusul

Posting Komentar

SMS GRATIS

VISITOR

ADMIN

Sambutan PENULIS : Wasim Al Kabumainy
 
Selamat datang di Desa Pengaringan Online "Perekat Masyarakat Desa Pengaringan dan Sekitarnya". Mari kita jalin persatuan dan kesatuan. Walau dari desa kami ingin mendunia (maya)......

Blog Archive

 

Template by NdyTeeN